Biografi
Nikas Safronov adalah seniman Rusia yang kreativitasnya telah berulang kali dicatat oleh penghargaan internasional dan negara, termasuk gelar "seniman terhormat dari Federasi Rusia". Pada saat yang sama, pelukis menghabiskan jumlah besar pada amal dan membantu dengan kolega berbakat muda, membantu mengembangkan seni di Rusia.Masa kanak-kanak dan remaja
Nikas Stepanovich Safronov (nama asli - Nikolai) lahir pada 8 April 1956 (Zodiac sign - Aries) di kota Ulyanovsk. Dibesarkan dalam keluarga terbesar yang miskin - artis memiliki empat saudara senior dan adik perempuan. Ayah Stepan Grigorievich Safronov adalah pengunduran diri militer pada saat kelahiran Nicholas. Dinasti Safron terdiri dari imam herediter yang silsilahnya dilacak hingga 1668. Keluarga Nikolai oleh Mother Anna Fedorovna berasal dari Panevezys dan memiliki akar Finlandia-Lithuania. Oleh karena itu asal lithuanian dari nama samaran yang dipilih oleh artis.
Biografi kreatif Nikas dimulai pada masa kanak-kanak: pemuda itu menyalin ilustrasi dari buku pelajaran sekolah dan melakukan upaya untuk menyelesaikan gayanya sendiri, di mana dengan cara dekat dengan romantisme, mewujudkan mimpinya sendiri tentang petualangan dan perjalanan.
Setelah lulus dari nilai ke-8 SMA, Nikolai pergi dari aslinya Ulyanovsk ke Odessa dan memasuki sekolah bahari. Setelah tahun pertama pelatihan, Safronov meninggalkan kasing maritim dan pindah ke Rostov-on-Don, di mana dia mengajukan dokumen ke sekolah seni bernama M. B. Grekova. Di masa mudanya, saya mencoba sendiri sebagai seorang seniman-Butafora di teater Rostov pemirsa muda dan pada satu waktu bekerja sebagai petugas kebersihan, loader dan penjaga. Pada tahun 1975, Nikas pergi ke tentara dan tidak lulus dari sekolah.
Setelah tentara, pria itu pindah ke Panevezys, kampung halaman ibunya, di mana dia melanjutkan artis karirnya. Pada tahun 1978 ia pindah ke Vilnius dan memasuki Akademi Seni ke Fakultas Desain.
Penciptaan
Setelah lima tahun belajar, seorang desainer ambisius pergi untuk menaklukkan ibukota dan memasuki Institut Seni Akademik Moskow bernama V. I. Surikov. Selain itu, koleksi Diplomas Safronov mengisi ulang Universitas Teknologi Metropolitan dan kantor tempat ia belajar di Fakultas Psikologi.Safronov mulai mengekspos pekerjaan mereka sejak 1972. Setelah pameran pada tahun 1978, sang seniman berbicara sebagai surealis berbakat. Eksposisi serius pertama terjadi pada tahun 1980 di Vilnius. Kemudian, pindah ke Moskow, Nikas bekerja sebagai direktur seni majalah Real Estat Penthouse Luxury, menggabungkan kegiatan ini dengan karya desainer di majalah Aura-Z, "Diplomat" dan "World Stars".
Terlepas dari kenyataan bahwa Nikas sudah dikenal di lingkaran sempit seniman, Glory Dunia datang kepadanya pada awal tahun 90-an abad terakhir. Pada saat itu, Safronov mulai bekerja pada serangkaian kain dengan potret tokoh-tokoh publik dan politisi. Di antara kliennya - Presiden Vladimir Putin dan Alexander Lukashenko, banyak pejabat tinggi Rusia, Ukraina, Belarus dan Turkmenistan, serta selebriti, termasuk Nikita Mikhalkov, Philip Kirkorov, Nicole Kidman.
Sejumlah potret ini memasuki serangkaian karya yang disebut "Waktu Sungai". Fiturnya yang khas adalah parafrase karya-karya hebat masa lalu dan hanya gaya yang dibuat dalam semangat sekolah Flemish era Renaissance, di mana orang-orang terkenal modernitas disajikan oleh para pahlawan dari plot kanvas vintage.
Pada 2005, Nikas menciptakan potret diri dalam kostum kapten Blad, di mana ia mempresentasikan dirinya dengan serius dan bijaksana. Gambar seperti itu sangat dihargai oleh para kritikus.
Pameran Safronov diadakan di kota-kota besar CIS. Pada tahun 2007, eksposisi lukisannya terletak di wilayah Kremlin di Korps Kantor Presiden Federasi Rusia. Anda memesan potret atau lanskap di Nikas hanya mengamankan orang, karena biaya kanvas bervariasi dalam $ 6-10 ribu.
Dalam karya-karya tersebut, artis menggunakan gaya khusus di mana generalisasi metode kreatif berinvestasi, di mana lukisan klasik dikombinasikan dengan penggunaan imajinasi dan intuisi.
Pada November 2016, Nikas berbagi berita bahwa ia menulis potret Donald Trump. Benar, terburu-buru rumah putih bingung dengan Capitol.
Menurut Tuannya, ia bergegas untuk menyelesaikan pekerjaan, mendengar dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov informasi bahwa kemenangan Trump dalam pemilihan sangat mungkin. Potret yang sudah jadi dari artis berjanji untuk menghadirkan presiden Amerika baru sebagai hadiah.
Pada akhir musim panas 2016, Safronov membuka sekolah lukisannya sendiri, sehingga mewujudkan impian lama dari lokakarya sendiri. Dia berada di Moskow, di Bryusov Lane.
Nikas Safronov terbuka untuk semuanya yang baru. Baru-baru ini, artis berpartisipasi dalam kolaborasi tak terduga, seperti dilansir "Instagram" dari halaman. Cetakan berdasarkan karyanya muncul pada item dari lemari pakaian dari Svetlana Lyalina, gambar lukisan safronov dihiasi dengan kotak hadiah dari pabrik cokelat babaevsky.
Artis terus membuat hadiah selebriti eksklusif. Dia mempresentasikan potret penulis Alexander Shirvindt, Sophie Lauren, Nick Keiva. Foto dengan pemilik lukisan tempat safronov dalam microblogging pribadi.
Pada bulan September 2019, pameran Safronov "Dunia Lain" dibuka di Museum Negara Sejarah Modern Rusia. Ini bukan acara sederhana di galeri: Terima kasih kepada teknologi modern dan bakat artis, pengunjung melihat ilusi perubahan ruang dalam bentuk dekorasi digital. Karena proyektor multimedia, lukisan-lukisan itu membeli volume tambahan dan persepsi lainnya.
Pada musim semi 2020, situs resmi pelukis muncul berita tentang persiapan untuk merilis buku kedua Valentine Gafta dan Nikas Safronova "I and You". Dalam ulasan, ini digambarkan sebagai publikasi penulis unik, mewakili kumpulan ayat-ayat gaft dan lukisan oleh Safronov.
Beberapa bulan sebelum acara ini, artis menjadi tamu festival "mustahil dimungkinkan" di Moskow.
Skandal dan Tele Show
Gaya hidup dan cara seniman kreatif menjadikannya sosok yang ambigu di dunia seni modern. Terlepas dari kelimpahan penghargaan negara dan pameran pribadi, Safronov dikritik oleh kolega dan sejarawan seni.
Skandal keras pertama dengan partisipasinya terjadi pada tahun 2002, ketika ternyata potret kuasnya "sedikit" diedit oleh segel di atas kanvas. Selanjutnya, diketahui bahwa banyak gambar Nikas memiliki duplikat yang diproduksi dengan cara yang sama dan dijual dalam koleksi pribadi. Dia dituduh membenarkan, Frank Haltur dan Dunovkussia.
Pada 2008, transfer "Gordon Kihot" Nikas juga dikritik. Informasi bahwa karya seniman diperiksa, harga yang sulit untuk dihubungi, memperoleh pertapaan untuk koleksinya sendiri, seperti yang diceritakan Safronov sebelumnya dalam sebuah wawancara. Perwakilan museum secara resmi membantah gambar pelukis ini.
Pada musim dingin 2012, Nikas lagi berada di pusat skandal keras, yang "diselamatkan" hampir tidak ada media. Gadis yang mengejutkan dari Rostov-on-don Mary Voskanyan menuduh para potret terkenal dalam pemerkosaan. Jika Anda mempercayai kata-katanya, artis itu diselawan untuk menulis potretnya. Tetapi ketika simulator datang ke kamarnya, pelukis menyerangnya.
Ketika skandal menabrak, Safronov menoleh ke pengadilan, menuntut untuk melindungi kehormatan dan martabatnya. Pemignikan itu seharusnya membayarnya 10 juta rubel. Pengadilan Singa dari ibukota bangkit ke sisi potret, tetapi jumlah kompensasi berkurang menjadi 300 ribu rubel.
Berita keras lain muncul di jaringan pada akhir 2019, tetapi kali ini putra Safronova Luke Okavokin berada di pusat peristiwa, yang terjebak di toilet di atas pesawat. Itu terjadi karena berat musisi. Alih-alih membantu, salah satu penumpang menarik ponsel dan mulai menembak terjadinya kamar.
Video dengan cepat tersebar di Internet, Lukas mulai menulis komentar yang tidak menyenangkan mengenai penampilannya. Dan jika sebelumnya, pozalekin bisa menurunkan berat badan, kembali menambah berat badan dan lagi dengan kemudahan yang sama dari resetnya, kali ini putra seniman mengatakan bahwa dia tidak akan menurunkan berat badan, meskipun ia mengalami beberapa kesulitan karena ini.
Pada tahun 2021, artis itu sendiri memutuskan untuk menceritakan tentang insiden yang menarik dalam biografi profesionalnya. Jadi, Nikas mengatakan kepada pers tentang pelecehan klien kaya di masa lalu yang jauh. Menurut selebritas itu, pelanggan membuat seorang pria dari Swiss, meminta untuk menulis potret istrinya. Dia memutuskan untuk berpose telanjang, yang terkejut dengan Safronov. Tetapi setelah itu wanita itu mulai pada awalnya untuk mengisyaratkan dengan jelas, dan kemudian dan langsung berbicara tentang keinginan untuk bergabung dengan artis dalam hubungan intim. Dia harus menolak pekerjaan ini.
Kehidupan pribadi
Kehidupan profesional dan pribadi Nikas jenuh dengan peristiwa. Artis itu memberi makanan kepada wartawan publikasi kuning, wanita-Nya menulis tentang para wanita. Tampaknya para potret dan dirinya sendiri tidak keberatan yang dia ingat. Dia selalu sangat terbuka, tidak membuat rahasia dari pribadinya dan tidak takut untuk mengejutkan masyarakat.Dalam satu wawancara, Safronov memberi tahu bahwa istri pertama itu berlari selama bulan madu. Pada saat itu, pada awal 80-an, seniman muda itu tiba untuk menaklukkan ibukota dan hidup dalam layanan komunal. Dia bertemu gadis Dragana dari keluarga Yugoslav kaya. Dia belajar di Sorbonne, dan dia datang ke Moskow dengan wisatawan sebagai penerjemah: Dragan dimiliki dengan sempurna oleh bahasa Rusia. Nikas berpendapat bahwa gadis itu tidak dalam seleranya, tetapi dia diajari semangat penaklukan.
Setahun kemudian, Safronov bertemu dengan cinta baru Angela, Scotch berdasarkan kebangsaan. Dan semuanya akan baik-baik saja jika tidak ada intrik artis yang penuh kasih dengan seorang Amerika. Gadis itu berbahaya: dia menemukan cara untuk memberi tahu Angele bahwa dia sedang menunggu seorang anak dari kekasihnya. Pada novel ini dengan Scotch berakhir.
Kedua kalinya Safronov menikahi Vendramine Francesca Italia. Pasangan hidup selama 13 tahun. Tetapi, menurut para potret, sebagian besar kali ini mereka terpisah, masing-masing dalam dirinya sendiri. Namun demikian, putra Stefano Safronov lahir dalam pernikahan ini. Ketika bocah itu berusia 4 bulan, sang ayah pergi ke Rusia, karena dia mengakhiri visa. Di Italia, dia tidak lagi kembali.
Selama bertahun-tahun, mantan istri itu tidak mengizinkan putra melihat ayahnya. Tetapi ketika pria itu tumbuh dewasa, dia bertemu dengan orang tuanya di London, di mana ia tiba dengan pameran. Sejak itu, Safronov berkomunikasi dengan Stefano.
Ini bukan semua wanita dengan siapa wartawan menghubungkan hubungan pria. Di antara pilihan lain dari artis di pers menyebutkan nama-nama aktris Elena Koreneva, penyanyi Irina Ponarovsk dan lainnya.
Aktris Tatyana Vasilyeva mengaku kepada jurnalis bahwa dia memiliki novel dengan Nikas Safronov. Tetapi masing-masing dalam pasangan ini ternyata begitu cerah sehingga bisa ada pidato tentang kehidupan bersama. Potret di mana Tatyana Vasilyeva telanjang digambarkan, tetap keturunan. Benar, artis mengklaim bahwa dia tidak menimbulkan artis, jadi pada gambar itu adalah sosok fiksi.
Sekarang Safronov tidak mengiklankan detail kehidupan pribadi, tetapi ada muse dalam hidupnya. Nikas tinggal di sebuah apartemen mewah di pusat ibukota. Dari jendela rumah menghadap ke Kremlin dan Lapangan Merah. Sebelum itu, ia mengubah beberapa alamat di Moskow: berhasil tinggal di jalan Georgia kecil, Pushkin Square dan Tverskaya. Pada tahun 90-an, pria itu akhirnya menetap di Lane Bryusov, di rumah, yang diakui sebagai monumen arsitektur. Interiornya bergaya di bawah Istana Gothic.
Dia melakukan akuisisi besar pada tahun 2014. Perusahaan Turki-Rusia mempresentasikan apartemen artis di Alanya, dan dia membeli sisa apartemen di lantai. Langkah safronov semacam itu dijelaskan kepada sejumlah besar teman yang mungkin ingin membeli darinya. Secara total, Nikas muncul lebih dari 800 meter persegi. M area perumahan baru.
Pondok juga, siap membantu artis, pada Volga ia memperoleh sebidang 25 hektar dan sekarang pergi ke alam ketika dia bosan dengan kota yang bising.
Gairah khusus Nikas sedang mengalami mesin. Dengan segala sesuatu yang fasih, mobil sport-nya bergaul € 120 ribu, seorang pria mengakui bahwa ia suka "berkendara" dan sering melanggar aturan jalan, yang diterima denda.
Pada awal April 2020, Safronov merayakan ulang tahunnya, dan pada malam hari berlibur pergi ke toko untuk produk, karena perayaan itu direncanakan untuk dipegang di rumah bersama teman-teman dan orang-orang dekat. Tetapi dalam perjalanan ke supermarket ada peristiwa yang tidak menyenangkan. Nikas mengalami kecelakaan: Mobil lain menabrak mobil artis, ketika dia berhenti di persimpangan jalan. Agaknya, rantai kecelakaan itu mulai tertidur di roda supir taksi. Safronov dipisahkan oleh bibir, gigi dan sakit kepala yang patah, yang tidak terlalu tercermin pada kesehatannya secara keseluruhan.
Setahun sebelum acara ini, ia adalah anggota kecelakaan di Rublevka, situasinya ternyata serupa, hanya kali ini dia tidak sendirian di dalam mobil. Kamerad artis menderita yang lebih kuat, Nikas hanya mengeluh tentang rasa sakit di leher, tetapi dengan mengunjungi terapis manual beberapa kali, memecahkan masalah.
Pada tanggal 16 Mei 2020, Safronov menjadi pahlawan utama program "Rahasia Juta" dengan Leroy Kudryavtsevaya terkemuka, di mana ia memberi tahu rincian kehidupan pribadinya dan informasi lain yang tidak diketahui publik. Dia juga memberi tahu, seperti untuk memotong jari, menerima jumlah $ 320 ribu dari perusahaan asuransi.
Ahli waris dan warisan artis
Selain Stefano, Nikas memiliki empat anak ekstramarital. Anak Luca Savrickin adalah pianis berbakat. Dia lahir pada 1990 dan tinggal di ibukota. Anak junior artis, putra Landin Sorokh, lahir pada tahun 1999 dan tinggal bersama ibunya di Australia. Putra keempat Alexander Filimenko juga juga muscovite.
Dmitry Tsybulsky lahir pada tahun 1985 dan tinggal di Lithuania. Dia sendiri menemukan ayahnya dan mulai berkomunikasi dengannya. Safronov membantu Dima dalam rencana material, meskipun pria memiliki keraguan tentang ayahnya.
Menempatkan poin kepada mereka membantu partisipasi dalam acara televisi. Pada tahun ulang tahun ke-62, artis memutuskan untuk menemukan semua putra dan putri ekstramarital yang mungkin untuk mendistribusikan keadaan miliar di antara mereka. Nikas menyiapkan keinginan, di mana semua ahli waris bertuliskan. Diasumsikan bahwa real estat, perabot antik, dan koleksi langka pergi ke Safronov. Demi kenalan dengan anak-anak yang tidak sah, pelukis mengajukan banding ke program NTV Channel "DNA", di mana semua perkiraan anak-anak dibuat ujian untuk menentukan kekerabatan.
Hasil analisis genetik yang dikonfirmasi oleh Dmitry dan Nikas Kehaja diumumkan. Dan pada 2019, desas-desus muncul bahwa Tsybulsky melakukan proposal Ballerina Anastasia Volochkova, yang dia jawab setuju.
By the way, pada tahun 2021, Nikas datang ke pemindahan "bintang-bintang berkumpul", di mana ia menyuarakan keputusan untuk memberikan semua properti yang diperoleh dan keadaan negara. Mengapa artis memutuskan untuk membagi anak-anak, tidak diketahui.
Nikas Safronov sekarang
Pada malam kemenangan besar pada tahun 2021, Safronov menyajikan serangkaian lukisan baru. Kali ini dia menulis potret pengintai terkenal. Dalam sebuah wawancara, Nikas melaporkan bahwa koleksinya akan memberikan layanan intelijen asing Rusia dan menyatakan harapan: lukisan-lukisan akan dilestarikan dan tidak akan dikenakan tangan pribadi.Beberapa selebriti selebritas dengan keputusan presiden Federasi Rusia dianugerahi gelar seniman nasional Rusia. Kata-katanya ada dalam teks dokumen: "Untuk kelebihan besar di bidang seni visual."
Tahun ini, Nikas jatuh ke situasi yang tidak menyenangkan. Dia menuduh salju, istri saudaranya, yang diduga mencuri Anatoly dari rumah dan tersembunyi di klinik. Untuk menjawab serangan seorang wanita dan melindungi kehormatan atas namanya sendiri, Safronov datang ke transfer "Biarkan mereka berbicara."
Lukisan.
- "Hari keindahan pada latar belakang Paris, atau Catherine Denev dalam gambar"
- "Gambar seorang kontemporer"
- "Kapal waktu atau ingatan Inggris"
- "Potret V. V. Putin dalam setelan zaman Francis I"
- "Potret diri dalam Blade Kapten Kapten"
- "Memori impulsif untuk tinggal di Paris"
- "Potret Troitsky Aremys"
- "Potret Sophie Loren"
- Seri Potret Scouts